Capaian Indikator Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional Bagi RS Provider BPJS
Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional adalah Kepatuhan para dokter meresepkan obat kepada pasien sesuai dengan daftar obat – obatan Formularium Nasional.
Disebut Patuh apabila seluruh obat dalam resep mengikuti formularium nasional.
|
Kesimpulan |
Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional Bagi RSÂ Provider BPJS pada bulan Januari sampai Juni 2019 sudah mencapai standar yang diharapkan. |
|
Rekomendasi dan Tindak Lanjut |
Dipertahankan. |
Gambar 1: Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional Bagi RS Provider BPJS,
 Periode Januari s.d Juli 2019 RSMW
CAPAIAN INDIKATOR KEPATUHAN JAM VISITE DOKTER SPESIALIS
2018
Kepatuhan Jam Visite Dokter Spesialis sebagai DPJP adalah kunjungan dokter spesialis untuk melihat perkembangan pasien yang menjadi tanggung jawabnya setiap hari sebelum jam 14.00 termasuk hari libur.
Catatan :
1.pasien baru masuk
2.batasan pukul 14.00
3.hari libur
4.RS.Swasta
Numerator : Jumlah visite dokter spesialis sebelum jam 14:00 pada hari berjalan
Denumerator : Jumlah visite dokter spesialis pada hari berjalan
ANALISA : Grafik menunjukkan Tren yang dimulai dari bulan Februari dan terjadi penurunan kembali pada bulan Juni dan naik kembali pada bulan Juli. Pengukuran indikator mutu Kepatuhan Jam Visite Dokter Spesialis sebelum Pkl. 14.00, baru dilaksanakan pd bulan Februari Th 2018 s.d Juli di dapatkan hasil : 80,96 %, Ini melebihi standar yang ada yaitu 80 %.
REKOMENDASI : 1.Pertahankan dan tingkatkan pencapaian
——————————————–
——————————————–
LAPORAN CAPAIAN INDIKATOR PHLEBITIS
2017
Phlebitis merupakan infeksi nosokomial yaitu infeksi oleh mikroorganisme yang dialami oleh pasien yang diperoleh selama dirawat di Rumah Sakit diikuti dengan menifestasi klinis yang muncul sekurang – kurangnya 3 x 4 jam, dan kejadian phlebitis menjadi indicator mutu pelayanan minimal rumah sakit dengan standar ≤ 1,5 % (Depkes RI, 2008). Sedangkan Phlebitis didefinisikan sebagai peradangan pada dinding pembuluh darah balik atau vena, Darmadi (2008). Phlebitis yang ditandai daerah bengkak, kemerahan, panas dan nyeri pada daerah kulit sekitar tempat kateter intravascular dipasang (kulit bagian luar). Jik a phlebitis disertai dengan tanda – tanda infeksi lain seperti demam dan pus yang keluar dari tempat tusukan ini digolongkan sebagai infeksi klinis bagian luar (linda Tiejen, Debora Bossemeyer, Noel McIntosh, 2004)
Rumah Sakit Mardi waluyo merupakan Rumah Sakit Yayasan Kristen untuk Umum (YAKKUM) yang didirikan sejak tahun 1950. Rumah Sakit Mardi Waluyo Metro menempatkan angka Kejadian Phlebitis sebagai indikator kunci area klinis.
Didalam profil indikator yang telah ditetapkan definisi operasional angka kejadian Phlebitis adalah Phlebitis merupakan inflamasi vena, yang ditandai dengan adanya daerah merah, nyeri dan pembengkakan pada daerah penusukan atau sepanjang vena. Tujuannya adalah menurunkan angka kejadian infeksi aliran darah vena. Pencatatan dan pelaporan indikator dilakukan tiap bulan dengan periode analisis 3 bulan. Nomerator yang diukur adalah jumlah kasus Phlebitis dan denomeratornya adalah lama hari pemasangan intravena.
————————————————————————————————————————————
2016
